Minggu, 17 Oktober 2010

The Final Destination

The Final Destination

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
The Final Destination
Sutradara David R. Ellis
Produser Craig Perry
Warren Zide
Penulis Eric Bress (screenplay)
Jeffrey Reddick (characters)
Pemeran Bobby Campo
Shantel VanSanten
Haley Webb
Mykelti Williamson
Nick Zano
Krista Allen
Musik oleh Brian Tyler
Shirley Walker (theme)
Sinematografi Glen MacPherson
Penyunting Mark Stevens
Studio Zide/Perry Productions
LivePlanet
Distributor New Line Cinema (Warner Bros.)
Tanggal rilis Templat:Startdate
(France)
02009-Templat:MONTH-Templat:0expr Agustus 28, 2009
(United States)
Durasi 82 minutes
Negara United States
Bahasa English
Anggaran $40 million[1]
Pendapatan kotor $185,777,700[2]
Prekuel Final Destination 3
The Final Destination atau Final destination 4 sebagai judul di beberapa negara, adalah film horor/supernatural tahun 2009 yang dibuat dalam format 3D. Kendati mendapat respon negatif dari kritikus film, film ini merupakan instalment tersukses dari seluruh film Final Destination. Dirilis 28 Agustus 2009, film yang disutradarai David R.Ellis, sutradara Final Destination 2 ini masih menceritakan mengenai sekelompok orang yang dikejar oleh kematian setelah mereka selamat dari sebuah kecelakaan.
Edisi DVD dan Blu-Ray telah didistribusikan oleh New Line Home Entertainment pada periode akhir tahun/awal tahun 2009-2010. Di Indonesia, distributor Prime Entertainment telah mengedarkannya sejak awal Maret silam dalam kemasan VCD dan DVD. Dengan harga Rp 139.000, Prime Entertainment memberi paket DVD dengan dua kacamata 3D yang bisa digunakan untuk menyaksikan film dalam format 3D.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Plot

Kisah film ini terjadi sepuluh tahun setelah kecelakaan Penerbangan 180, sembilan tahun setelah kecelakaan mobil Rute 23, dan empat tahun setelah kecelakaan roller coaster wahana Devil's Flight.
Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Lori Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Cynthia untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.
Di malam kedukaan di puing McKinley Speedway, Carter yang istrinya tidak selamat dari kecelakaan memutuskan untuk membakar sebuah salib di halaman rumah satpam McKinley, George Lanter (perbuatan ini adalah perbuatan rasis dimana seorang lelaki yang berpaham itu membakar salib di rumah orang berkulit hitam untuk menciptakan teror). Sebelum sempat menyelesaikannya, Carter dengan tidak sengaja terseret rantai besar di belakang mobil truknya yang menyeretnya ke jalan, sementara minyak tanah dari belakang rantai mengalir, membuat percikan listrik rantai berubah menjadi api dan membakar Carter hidup-hidup sebelum meledak.
Keesokan harinya, Lori diterangkan oleh Nick bahwa Nick memimpikan tanda-tanda dalam TKP kematian Carter, dan di hari yang sama mereka memutuskan untuk meriset melalui internet tentang keanehan ini. Di hari itu, Samantha yang setelah pergi merias diri di salon, mati dengan tragis saat sebuah batu terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput, menembus mata Samatha dan mati seketika. Setelahnya Lori dan Nick mengundang Janet dan Hunt untuk meemrcayai mereka, dan ditolak mentah-mentah. Kemudian Lori dan Nick berhasil meyakini George untuk memperingatkan kepada orang-orang yang selamat dari kecelakaan. Andy Kewzer, pacar Nadia, mati karena badannya terlempar oleh tabung gas bertekanan tinggi membuat badannya hancur. Juga saat Jontahan Grove, seorang koboi yang berhasil selamat dari kecelakaan, tertimpa bak mandi di atas bangsal rumah sakitnya mengakibatkan kematian yang fatal.
Saat itu pula, mereka berpencar, Lori dan George mencari Janet sementara Nick mencari Hunt. Lori dan George berhasil menyelamatkan Janet dari kecelakaan di pencucian mobil otomatis, namun Nick gagal menyelamatkan Hunt yang tubuhnya tersedot pengering air kolam renang bertekanan tinggi dan membuat organ dalam tubuhnya terburai. Yakin menyelamatkan Janet berarti mencurangi Kematian, mereka menganggap segalanya sudah selesai dan di hari itu sementara George dan Nick berjalan-jalan di sekitar rumah Nick, Lori dan Janet pergi untuk menonton sebuah film 3D di bioskop.
Di jalan, tepat saat menyeberangi jalan, George tertabrak ambulan dan Nick menyadari semuanya belum selesai, ia pergi ke mobilnya dan menjuju Mall tempat Lori dan Janet menonton, saat itu sebuah kecelakaan terjadi di ruang studio yang belum selesai, api terpercik disana dan membuat api mulai merambat ke tangki-tangki bensin, sialnya, studio yang belum jadi itu tepat di belakang studio tempat Janet dan Lori menonton. Nick berhasil menyelamatkan Lori tepat saat ledakan terjadi, Janet meninggal di bioskop dan Nick berusaha mencari jalan keluar. Di eskalator yang rusak, Lori mati tergilas mesin eskalator dan Nick yang masih ngeri, tersadar bahwa ia masih ada di jalan, ia masih bisa menyelamatkan Lori dan Janet (George tetap mati tertabrak). Kemudian Nick pergi ke studio yang belum jadi tersebut, dan pada saat terakhir, berhasil memadamkan api yang mulai menjalar.
Seminggu kemudian, ketiganya sepakat untuk minum bersama di sebuah kafe di pinggir perempatan, Nick memperingatkan kepada pekerja yang berada di sebuah penyangga besi untuk memperbaiki kaki penyangga yang lepas. Nick kemudian minum bersama dengan Lori serta Janet. Nick menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kejadian itu, mulai melihat bahwa semua tanda-tanda kematian terdahulu ada di situ dengan penglihatan aneh. Ia menyadari bahwa segala bencana dan kecelakaan sebelumnya hanyalah tipuan dari Kematian untuk menyamarkan kematian sebenarnya Nick dan kedua temannya, lalu sebuah truk besar menghindari jatuhnya penyanggah besi, membanting setir dan menabrak dinding kaca tempat Nick, Lori, dan Janet duduk di sana. Mereka tertabrak dan mengakibatkan ketiganya mati. Membuat mati orang-orang yang mengetahui maksud kecelakaan dalam McKinley Speedway.

[sunting] Tokoh & Karakter

[sunting] Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Protagonis film ini. Remaja yang diberikan penglihatan oleh Kematian mengenai tabrakan di McKinley Speedway. Datang bersama kekasihnya, Lori Milligan dan kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski. Setelah diberikan penglihatan di McKinley, kembali ia mendapatkannya dan berusaha menyelamatkan orang-orang yang telah selamat dari kecelakaan. Ia meninggal di akhir film pada saat terakhir dimana sebuah truk besar menghantamnya, membuat dirinya terpelanting ke dinding dan membuat rahangnya patah.
Dalam penglihatannya di stadium ia meninggal setelah meledaknya sebuah mobil yang menewaskan George Lanter dan Lori Milligan. Dimana karena ledakan itu ia terdorong dan dadanya tertusuk sebuah tongkat besi panjang yang tertempel di puing tiang Podium 180.

[sunting] Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Remaja kekasih Nick O'Bannon. Pergi bersama kekasihnya dan dua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski. Ia merupakan orang pertama yang mempercayai Nick dan ditakdirkan untuk meninggal terakhir setelah George. Usahanya dalam menyelamatkan Janet dan setelah ditolong Nick dari penglihatan tentang meninggalnya Lori karena tergilas mesin eskalator sia-sia di akhir film. Ia tewas setelah truk besar menghantamnya dan menjepit dirinya ke tiang kafe, membuat tulang-tulangnya rusak dan leher yang patah.
Dalam penglihatan Nick, di stadium ia meninggal saat terpisah dari Nick. Ia bersama George Lanter terbakar oleh ledakan mobil yang terlontar di stadium.

[sunting] Janet Cunningham (Halley Webb)

Remaja teman Lori Milligan. Pergi bersama mantan kekasihnya Hunt Wynorski dan teman mereka, Nick O'Bannon dan Lori Milligan. Dirinya sudah diyakinkan oleh Nick dan Lori untuk bersama mencurangi rancangan Kematian. Setelah dirinya nyaris meninggal di tempat pencucian mobil otomatis, dan setelah ia diselamatkan dari penglihatan tentang meninggalnya Janet karena terbakar di sebuah studio, ia meninggal di akhir film. Ia tewas setelah truk besar menghantamnya dan melindas dirinya hingga tulang-tulangnya patah.
Dalam penglihatan Nick, di stadium ia meninggal bersama Hunt saat mencoba menyelamatkan diri. Saat itu ia dan Hunt tertimpa plafon beton yang rusak karena ledakan.

[sunting] Samantha Lane (Krista Allen)

Perempuan yang sudah bersuami dan beranak dua ini keluar bersama keluarganya dari stadium. Ia meninggal tepat dua hari setelah kecelakaan di McKinley Speedway, tepatnya setelah kematian Carter Daniels. Dirinya yang baru saja keluar dari salon meninggal dengan tragis saat sebuah batu yang terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput mengenai matanya.
Dalm penglihatan Nick, setelah berhasil menyelamatkan anak dan suaminya, ia belum sempat kabur dari stadium. Lalu sebuah mesin mobil balap yang besar terlontar karena ledakan, membuat tubuh Samantha hancur karena tertimpa mesin tersebut.

[sunting] Hunt Wynorski (Nick Zano)

Hunt adalah teman Lori dan Nick. Hunt ini sangat dekat dengan Janet ia juga adalah mantan kekasih Janet, dirinya berteman dengan Nick, dan Lori. Ia sangat percaya dengan lucky coin yang ia punya. Ia meninggal saat ia berada di kolam renang dan organ tubuhnya terhisap keras oleh pengering kolam bertekanan tinggi. Dalam DVD Additional Scenes, darahnya mengucur ke seluruh kolam renang.
Dalam penglihatan Nick, ia meninggal bersama Janet karena tertimpa plafon beton yang rubuh di Podium 180

[sunting] Nadia Monroy (Stephanie Honore)

Kekasih Andy Kewzer yang mana ia meninggal pertama kali. Nadia meninggal sesaat sesudah berada di luar stadion. Kepala Nadia hancur oleh ban yang melayang dari dalam stadium.
Dalam penglihatan Nick, ia meninggal karena ban mobil yang melayang juga, namun saat itu Nadia masih berada di dalam stadium. Sementara dalam DVD Additional Scenes, ia berhasil kabur ke beberapa kursi di atas tempat duduknya, namun sekrup pengait pagar pembatas antara penonton dan lintasan terlontar dan melubangi lehernya hingga meninggal.

[sunting] Andy Kewzer (Andrew Fiscella)

Orang ini sebenarnya bukan teman Nick, akan tetapi karena dia membuat keributan saat Nick berteriak panik maka dia juga ikut keluar dari dalam stadion sebelum kecelakaan terjadi, saat itu Charlies berkata "hey kiddaddy it's funny!!" kepada Nick. Seharusnya Charlies terbunuh akibat terpeleset dan jatuh menimpa palang kayu yang patah dan tajam hingga menusuk bagian tengkuk sampai menembus ke mulutnya. Namun setelah selamat kematian tetap mengejarnya.

[sunting] Chyntia Daniels (Lara Grice)

Wanita ini telah menikah dengan Carter, dirinya juga sangat konyol sama seperti suaminya. Dirinya juga penurut. Dia orang Pertama yang tewas dalam kecelakaan ini.

[sunting] Carter Daniels (Justin Welborn)

Saat dalam stadium dirinya sangat konyol. Lelaki ini selalu bersiul dan selalu mempermainkan kakinya di atas bangku penonton. Dia bersama istrinya seharusnya mati tertebas oleh pecahan kap mobil yang terlempar dan mengakibatkan tubuh mereka berdua terbelah. Tetapi Dirinya selamat karena ikut keluar dari dalam arena balapam akibat kesal oleh Nick yang menumpahkan minuman kebajunya saat dirinya panik, namun istrinya tidak selamat karena masih berada dalam stadium.

[sunting] Jonathan Grove (Jackson Walker)

Dia (Cowboy) adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan mobil balap Nascar. Jonathan seharusnya mati tertabrak mobil yang sedang "terbang" kearahnya. Sebelum kejadian dia menghalangi Lori yang sedang menonton nascar, namun dia sangat ramah. Setelah Lori meminta ijin agar dirinya pindah, orang ini mau melakukannya.

[sunting] George Lanter (Mykelti Williamson)

Dia bekerja sebagai security di stadium. Saat kejadian terjadi George seharusnya meninggal saat ledakan mobil menghanguskan dirinya dan Lori. Ketika itu Lori dan George sedang berlari menyelamatkan diri, akan tetapi saat ditengah jalan mau keluar Podium mulai runtuh dan menghalangi jalan mereka berdua. Saat akan melompat untuk menyusul Nick, mobil nascar yang bertabrakan menyemburkan ledakan besar yang membunuh dirinya. Semua itu dapat dicurangi akibat Nick.

[sunting] Kematian

[sunting] Penjelasan Akhir Film

Konsep akhir seperti ini menandakan bahwa seluruh kecelakaan yang terdahulu hanya untuk menyembunyikan maksud kematian yang ingin mematikan Nick, Lori, dan Janet di kafe. Sebenarnya, di setiap penglihatan yang Nick dapatkan, ia bisa melihat goresan tulisan di meja kafe yang bertuliskan "it's here..". Tulisan itu tidak terlalu ditanggapi Nick saat ia dan ketiga temannya pergi kesana setelah kecelakaan juga pada saat penglihatan.
Mengartikan hal tersebut, dapat dievaluasi bahwa sebenarnya apabila di McKinley Speedway ada kecelakaan, penglihatan Nick disana hanya untuk membuat pemikiran Nick bahwa memang ada kecelakaan yang menewaskannya, yang padahal bila didiamkan, Nick, Lori, dan Janet masih tetap hidup hingga hari dimana mereka meninggal di kafe.
Mungkin mengenai penglihatan, apabila Nick, Lori, dan Janet selamat di kecelakaan tanpa berbuat suatu apa, akhirnya Nick juga akan mendapatkan penglihatan yang jelas mengenai tanda-tanda di kafe dan hal tersebut bisa membuat kematian mereka bertiga terlewatkan, dan sebenarnya, kafe inilah yang mereka tempati pada saat berdebat mengenai kematian yang melewatkan mereka.
Penjelasan akhir seperti ini bila dimisalkan seperti seseorang memberitahu temannya untuk menjaga istrinya karena ada yang ingin membunuh, sedangkan sementara si teman sibuk melindungi istrinya, seseorang itu justru mengincar temannya sendiri yang tidak dalam keadaan waspada terhadap dirinya sendiri. Penjelasan ini menjadi akhir umum yang dimengerti bagi para fans dan penontonnya.
Dan, menurut saya (hanya menurut saya) makna dari film ini adalah : Setiap orang yang selamat dari kematian, dan kemudian mengetahui apa maksud dari kematian tersebut, sesuatu (kematian) akan selalu mengintai dan mengejar mereka, termasuk, seluruh penonton area 180 yang selamat, harusnya tetap mati, dan takkan pernah hidup !

[sunting] Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Nick sudah beberapa kali menyelamatkan semua temannya, tapi yang bisa ia selamatkan hanya 2 orang yaitu Janet, dan Lori kekasihnya. Namun saat dirinya berpikir kematian sudah berhenti mengejar mereka, dia salah besar. Nick akhirnya meninggal dengan rahang terpotong saat dirinya terbentur tembok akibat tertabrak truk trailer yang menembus dinding cafe.

[sunting] Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Laurie saat itu sedang menonton Film 3-D dengan Janet, namun dibalik layar tersebut, ada sebuah ruangan bioskop yang sedang direnovasi dan sudah ditinggalkan seluruh pekerjanya untuk istirahat. Sebuah kacamata dengan lensa ganda menangkap sinar matahari, dan mengarah ke serutan kayu, dan menimbulkan asap. Lalu karena gesekan, sebuah kipas besar hidup dan menerbangkan beberapa benda, dan membuat lemari geser yang berisi bensin menjadi berjalan. Lemari tersebut menggilas sebuah kabel, dan membuat bensin jatuh ke serutan kayu, dan terbakar. Nick yang sampai lebih dulu ketempat Laurie langsung mengajaknya dan Janet keluar, namun Janet marah dan mengatakan "I was meant - TO SEE - THIS - MOVIE!!!". Lalu saat mereka keluar, ledakan besar terjadi, beberapa paku-paku mulai meluncur dan membunuhi penonton, termasuk Janet. Nick dan Laurie akhirnya pergi, namun karena eskalatornya jatuh karena ledakan, Nick menahan tangan Laurie yang menuju ke eskalator yang terbuka, dengan deretan mesin yang berputar-putar. Nick sempat menahan Laurie beberapa saat, sampai kaki Laurie tersangkut pada salah satu mesin dan menariknya dengan cepat sampai badannya hancur. Namun saat itu masih bayangan Nick, dan akhirnya Nick dapat menyelamatkan Laurie dan Janet. Saat sedang makan di cafe, Laurie mendengarkan Nick yang berkata tegas "how if this is just the beginning?" dan truk trailer yang oleng menabrak cafe tersebut, dan menabrak mereka bertiga. Laurie yang diperlihatkan dengan Sinar X tersebut ditabrak oleh bagian depan truk, sampai ke dinding cafe dan meremukkan lehernya.

[sunting] Janet Cunningham (Halley Webb)

Dalam film, setelah Janet selamat dari kecelakaan itu ia hendak mencuci mobilnya, akan tetapi saat mobilnya sudah masuk mesin, perangkat mobil lepas akibat sapuan busa mobil yang bergerak dan mengenai sistem operasional listrik yang ada didalam box dalam keadaan terbuka sehingga mengakibatkan rusaknya hydrolik. Sehingga mobil Janet terhenti ditengah - tengah. Dalam keadaan panik, tiba - tiba jendela sunroof mobil terbuka sedikit. Janet berusaha keluar dari mobilnya, akan tetapi semakin dia berontak ingin keluar semakin dia masuk dalam bahaya. Mesin pencuci mobil itu mengalami malfungsi dan menyebabkan pipa air untuk mencuci mobil lepas dan bocor karena adanya tekanan berlebih (efek dari korsleting mesin). Air yang bocor itu masuk kedalam mobil Janet melalui celah dari jendela sunroof yang terbuka sehingga mengakibatkan Janet tenggelam dalam mobilnya sendiri. Pintu mobil Janet rusak karena air, dan sabuk pengaman Janet tidak bisa dilepas. Akibatnya Janet terperangkap dalam mobil. Janet sempat berteriak akan tetapi suaranya tidak terdengar karena ia berada di tengah-tengah mesin pencuci mobil. Karena kehabisan nafas, Janet berusaha keluar melewati sunroof yang sempat terbuka tadi namun kaca sunroof malah balik menutup dan menjepit leher Janet. Dalam keadaan panik tiba - tiba mesin pencuci mobil berjalan kembali, Janet yang tidak bisa bergerak itu pun berteriak histeris akibat kepalanya semakin lama semakin mendekati mesin pembersih atap mobil yang masih menyala dengan gerigi kawat dan busa yang berputar. Saat kepalanya benar-benar mendekati gerigi kawat tersebut, akhirnya mobil George dan Laurie dengan cepat menahan laju mobil Janet, dan memundurkan mobil tersebut. Laurie berinisiatif untuk lari dan mendaki mobil Janet, dan melepaskan cekikan sunroof dari kepala Janet dengan sepatunya, dan Janet berhasil keluar dari sunroof tersebut. Diatas kepala Laurie sebuah pipa lepas bautnya dan airnya mulai bocor, tepat ketika Laurie dan Janet turun dari mobil pipa tersebut lepas dan hampir mengenai kepala Laurie, membuat kaca mobil pecah dan mengeluarkan seluruh air dari dalam mobil, dan mimpi buruk disana pun berakhir sementara. Janet yang sedang menonton sebuah Film 3-D bersama Lori, juga akhirnya akan meninggal karena sebuah ledakan yang mementalkan paku-paku dan -anehnya- dia sendiri tertancap sebuah palang besi diperutnya, Namun ia masih sempat diselamatkan oleh Nicky. Akhirnya Janet meninggal terlindas ban truk yang oleng dan menabrak dirinya bersama Lori, dan Nick

[sunting] MILF/Samantha Lane (Krista Allen)

Setelah kecelakaan, Sam mulai hidup dengan normal kembali, tapi kehidupan itu hanya sementara. Esok paginya ketika Sam akan pergi ke salon, ia melihat 2 anaknya yang sedang bermain lempar-lemparan batu. Saat sedang disalon Sam memeberi uang kepada anaknya agar tidak perlu menunggunya selesai. Saat akan potong rambut dirinya hampir saja terbunuh karena waktu ia duduk di kursi yang bisa di set dalam keadaan gunting masih memotong rambutnya, kursinya malah jatuh dan hampir saja ia terluka oleh gunting tersebut. Kedua anaknya pun hampir ikut mati karena terpeleset sebuah shampoo yang jatuh ke lantai dan membuat mereka terpeleset menuju sebuah kayu menancap dilantai, namun masih tidak terkena. Ia juga hampir mati saat fan yang ada diatasnya lepas dan berhenti tepat di atas didepan dirinya akibat terpental oleh sebuah hair spray yang meledak karena panas yang ditimbulkan oleh penglurus rambut. Tapi itu semua tidak membunuh Sam sampai saat dia akan pulang ia tidak tahu kalau salah satu batu lempeng yang dimainkan oleh kedua anaknya tadi sempat terjatuh dilapangan terbuka tepat dimana saat itu pula ada seseorang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput otomatis, mesin pemotong rumput itu menggilas batu yang berada di lapangan sampai akhirnya batu itu masuk dan keluar dari samping dengan kecepatan tinggi (Seperti peluru) menuju tepat ditempat Sam berada. Sam yang sedang menyuruh anaknya pulang, marah karena ke-2 anaknya tidak mendengarkannya. Karena kesal Sam 'pun keluar duluan dari salon dan akhirnya mata Sam tertembus batu tadi.

[sunting] Hunt Wynorski (Nick Zano)

Namun, garis kematiannya tidak sampai disitu saja. Saat itu, dia mengaku kepada Janet kalau dia akan bermain Golf, padahal lapangan golf tersebut bersebelahan dengan kolam renang. Disana, dia sedang bercinta dengan seorang pelacur dan menjahilinya. Ia mendapatkan pesan dari Nick, namun ia disemprot oleh seorang anak kecil dengan senjata air. Dirinya marah dan merebut mainan itu dan menaruhnya diatas sebuah mesin. Saat Hunt memain-mainkan lucky coin-nya, dirinya dikagetkan oleh bola golf yang meluncur tepat kedalam gelasnya dan membuat coin yang ia pegang jatuh kedalam kolam, dirinya tidak tahu kalau senjata air yang ia taruh diatas mesin jatuh dan meng-aktifkan mesin penguras air mengakibatkan "drain" atau saluran pemutar air menjadi terbuka dan langsung menyedot air kolam. Hunt yang tengah berenang untuk mencari coin-nya di dalam kolam renang ikut tersedot. Ketika ingin melepaskan diri, tabung gas itu meledak dan membuat tiang listrik untuk lampu kolam terputus dan segera meluncur ke dalam kolam renang. Hunt yang masih terjebak di kolam renang tidak bisa apa-apa. Saat berontak untuk melepaskan diri tekanan dari dalam saluran air semakin kuat akibat tiang listrik yang jatuh ke atas tabung gas. Tubuh Nick hancur seketika saat seluruh organ dalamnya tersedot drain dan mati seketika.

[sunting] Nadia Monroy (Stephanie Honore)

Ketika kecelakaan terjadi, dia yang pertama kali tertabrak oleh ban mobil hingga kepalanya hancur, akan tetapi dia terselamatkan oleh teriakan Nick untuk segera meninggalkan lapangan. Setelah Nick berserta 7 temannya keluar dari lapangan (termasuk dirinya) kecelakaan 'pun terjadi, Dia tidak bersyukur telah selamat tapi malah memaki Nick dengan kasar sambil berkata "Have you lost your mind?!Fuckin About...". Dirinya menganggap nyawanya bisa selamat karena kebetulan. Ketika sedang memaki Nick, ban mobil Nascar yang lepas akibat kecelakaan itu melayang secara sangat cepat dan terbang tepat diatas kepalanya hingga membunuhnya dengan keadaan bagian kepala terseret ke jalanan. Tapi syukurlah itu hanya bayangan Nick.Akan tetapi,Saat Nadia berkata"Fuckin About...",Nick berusaha mengingatkannya,tapi terlambat.

[sunting] Andy Kewzer (Andrew Fiscella)

Nick, Laurie dan George akhirnya pergi ketempat Andy bekerja, dan menemukannya disana. Namun, Laurie menyenggol sebuah tabung dan membuat udaranya lepas, lalu menurunkan sebuah mobil, namun tidak membunuh seseorang dibawahnya, yaitu Andy. Setelah dijelaskan, Andy akhirnya meminta maaf kepada Nick karena di stadion dia berkata kasar. Namun belum sempat berbincang banyak, ia dimarahi bosnya dan diminta untuk mengantar mereka keluar, dan ia hanya boleh bicara kepada mereka melalui sebuah pagar kawat. Disaat itu, sebuah katrol lepas dari atas dan membuat tuas untuk menurunkan beban menjadi turun dan mobil tersebut meluncur cepat ke arah Andy, namun masih sempat tertahan oleh sebuah katrol kawat baja. Lalu ia berkata "thanks for your coming, but i'm not dying!". Lalu ia kembali kedalam dan akhirnya katrol kawat tadi terlepas karena beban mobil yang terlalu berat dan akhirnya meluncur, ke arah tabung gas, dan memaksa tabung tersebut melepaskan seluruh isinya dan meluncur jauh ke arah Andy, membuatnya terbang kembali ke arah pagar kawat dan akhirnya tubuhnya tertembus pagar kawat tersebut. Beberapa bagian tubuhnya masih menyangkut di pagar kawat, dan beberapa mulai lepas dari tempatnya.

[sunting] Chynita Daniels (Lara Grice)

Dirinya yang pertama kali meninggal. Saat akan keluar dari dalam stadium, Chyn dilarang oleh suaminya untuk ikut keluar. Maka dari itu, saat kejadian terjadi dirinya meninggal bersama penonton lainnya. Sebenarnya Carter ingin pergi kembali kedalam, dan menyelamatkan Chyn namun dilarang oleh George. Akhirnya Chyn meninggal didalam sana bersama penonton lainnya. Chyn sebelumnya juga ingin keluar bersama Cart er, namun ia dilarang Carter dan akibatnya ia meninggal disana.

[sunting] Carter Daniels (Justin Welborn)

Dirinya meninggal akibat terbakar, saat akan membalaskan dendamnya kepada George (Saat terjadinya kecelakaan dirinya sangat ingin kembali kedalam stadium, namun George melarangnya. Ia berfikir kalau Geroge-lah yang mengakibatkan istrinya meninggal). Saat akan menguburkan sebuah salib raksasa didepan rumah George (untuk membuat George berfikir bahwa itu adalah kuburan istrinya). Gantungan sepatu kuda yang berada dimobil akhirnya terjatuh dan jatuh kearah perseneling dan memutar kunci, lalu pintu terkunci sendiri. Ia yang tersadar karena itu, ia langsung mengejar mobilnya dan ingin membuka pintunya, namun terkunci. Karena ketinggalan, ia akhirnya bergerak kearah belakang mobil dan kembali menahannya, namun ia terpeleset dan kakinya menyangkut disebuah katrol kait baja yang jatuh, ia sempat berteriak, namun suaranya kalah besar dengan suara radionya yang sangat menggelegar, dan hanya George yang mendengar teriakannya. Saat George akan menolongnya, baja tersebut bergesekan dengan aspal dan akhirnya menyebabkan api, membakar George dan meledakkan mobilnya.

[sunting] Jonathan Grove (Jackson Walker)

Dia masih hidup dengan luka bakar yang cukup parah akibat ledakan dari kecelakan itu. Jonathan dirawat di rumah sakit lokal. Ia terbangun dari koma tiga harinya karena percikan air yang jatuh keatas kepalanya, karena diatas pasien lainnya sedang mengisi air dan ditemani seorang suster. Namun suster tersebut harus pergi dan meninggalkannya bersama bak mandi yang hampir tersebut. Bak mandi tersebut akhirnya sangat penuh dan membanjiri kamar, ia sempat berteriak namun karena ia sudah tua dan kakinya tidak bisa bergerak akhirnya dia pasrah saja. Dibawah, Nick dan George melihat Jonathan yang sedang merangkak pergi, namun saat akan menyelamatkannya, bak mandi tersebut akhirnya jatuh dan sukses menimpa badan Jonathan sampai hancur.

[sunting] George Lanter (Mykelti Williamson)

Setelah melihat Jonathan meninggal didepan matanya, dia langsung pergi bersama Nick dan mulai mengatakan kalau saatnya tiba, ia ingin mereka tetap bersama dan saling menolong. Nick mulai berpikir bagaimana sebenarnya cara menghentikan rancangan tersebut, sementara George mulai berfikir bahwa sebenarnya yang Nick pikir adalah seperti "DejaVu". Saat ia sedang membicarakan DejaVu, dari samping meluncur sebuah mobil ambulans berkecepatan super tinggi dan langsung menabraknya sampai tubuhnya hancur. Nick hanya bisa melihat badannya hancur dan darah yang sangat banyak bercucuran. Namun, Nick masih sempat kembali ke masa itu karena itu sebelumnya hanyalah bayangannya saja, lalu saat Nick kembali mendengar George berkata "DejaVu", dia langsung tersadar dan memperingatkan George, namun terlambat.

[sunting] Pertanda

1. Saat Nick, dan ke-empat kawannya berada di dalam cafe setelah kejadian berlangsung, Nick melihat tulisan "It's Coming" di meja tempat duduknya.
2. Saat Racist meninggal, dalam mimpi Nick melihat sebuah pintu dan api. Pintu itu adalah bayangan pintu rumah George.
3. Saat Sam meninggal dirinya sempat melihat sebuah mainan berbentuk kincir dalam toples yang tiba-tiba bergerak dan gunting juga sebuah bayangan mata (Sam hampir meninggal akibat sebuah fan yang lepas). Sebelum kejadian juga, Sam yang sedang marah kepada 2 anaknya karena tidak mau masuk ke dalam mobil sempat mengatakan "C'mon kids! Get in the car! I've got my eye on you two" menandakan dirinya akan mengalami kejadian berhubungan dengan mata.
4. Nick melihat sebuah bayangan mobil yang terjatuh dan sebuah tabung gas yang bocor. Penglihatan itu menandakan bagaimana cara Charlies meninggal. Charlies seharusnya meninggal akibat terindih mobil yang jatuh namun kabel baja menahannya jadi Charlies terselamatkan. Namun kabel baja yang "menyelamatkan" malah membunuhnya.
5. Saat Hunt meninggal Nick yang sedang menuju ke tempat Hunt berada sempat melihat bayangan sebuah air di dalam papan iklan Clear Rivers Water Resort, dan coin yang jatuh kedalam air. Benar saja Hunt terbunuh akibat coin miliknya sendiri didalam air.Dan Perkataan "Clear Rivers" mengingatkan mengenai nama gadis yang terlibat dan terselamat di kecelakaan pesawat boeing 180 di final destination 1.
6. Nick melihat bayangan dalam pikirannya tentang sebuah pipa yang bocor, itu menandakan bagaimana Janet meninggal, namun Janet dapat diselamatkan oleh Lori dan George yang sebelumnya telah diberitahu oleh Nick.
7. Saat Nick, Lori, dan Janet akan meninggal. Kita dapat melihat angka 180 yang terlihat dibus sebelum Nick memasuki cafe, dan kita dapat melihat tulisan " DEATH BY CAFFEINE " yang menandakan bahwa Nick, Lori, dan Janet akan tewas di cafe tersebut. Dan didalam cafe Nick melihat sebuah foto kolam renang yang membunuh Hunt, sebuah majalah dengan cover bergambar mata, dan siaran televisi yang menayangkan adu balap nascar di McKinley Speedway
8. Saat Chyntia mati,Carter dilarang oleh Geoege untuk masuk lagi.Salah satu kata yang dikatakan Carter adalah "i got a fire"
9. Pada saat nick mendapatkan firasat bahwa bakal terjadinya kecelakaan, kita dapat melihat tulisan pada salah satu mobil nascar yang berkata BILL WALL LEATHER, yang sebelumnya juga tulisan ini terdapat pada pakaian Evan Lewis salah satu orang yang selamat pada kecelakaan mobil rute 23 di Final Destination 2.

[sunting] Rangkaian Kematian

  1. Chyntia Daniels
  2. Nadia Monroy
  3. Carter Daniels
  4. MILF/Samantha Lane
  5. Charlies Kewzer
  6. Hunt Wynorski
  7. Jonathan Grove
  8. George Lanter
  9. Janet Cunningham
  10. Lori/Laurie Milligan
  11. Nick O'Bannon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar